Kayu manis merupakan rempah-rempah yang diperoleh dari kulit bagian dalam pohon yang dikenal sebagai Cinnamomum. Kayu manis atau yang memiliki nama latin Cinnamomum zeylanicum berdasarkan tulisan Cina kuno dipercaya berasal dari Sri Lanka dan dibawa masuk ke daratan Cina pada tahun 2800 SM. Saat ini di Cina, kayu manis dikenal sebagai 'kwai' dalam bahasa China. Pada abad pertengahan, kayu manis merupakan salah satu komoditas mahal yang sangat digemari di kawasan Eropa.
Berikut ini beberapa manfaat kayu manis :
- Cinnamon memiliki kemampuan untuk menyeimbangkan gula darah dan membantu menurunkan kolesterol Anda
- Kayu manis dapat menurunkan kadar LDL (kolesterol buruk). Cukup tambahkan ½ sendok teh kayu manis ke dalam makanan atau minuman Anda.
- Kayu manis merupakan sumber zat besi, kalsium serat, dan mangan
- Kayu manis merupakan bahan pengawet makanan alami karena dapat menghambat pembusukan makanan dan pertumbuhan bakteri dalam makanan
- Kayu manis dapat menghentikan penyebaran sel-sel kanker yang berlebihan pada limfoma dan leukemia
- Sebuah resep sederhana yang terdiri dari bubuk kayu manis yang dicampur dengan satu sendok makan madu setiap pagi sebelum sarapan bisa sangat bermanfaat dalam menghilangkan nyeri rematik
Pada tahun 2003 tepatnya di Pakistan telah dilakukan penelitian terhadap manfaat kayu manis untuk mengatasi penyakit diabetes secara alami. Penelitian ini berlangsung selama 40 hari dan melibatkan 60 orang penderita penyakit diabetes tipe 2. Penelitian ini membagi 60 orang tersebut ke dalam tiga kelompok yang masing-masing kelompok mengkonsumsi bubuk kayu putih yang telah dimasukkan ke dalam kapsul dengan takaran masing-masing 1 gram, 3 gram, dan 6 gram. Kapsul tersebut harus dikonsumsi secara rutin selama 40 hari dengan dosis 3 kali sehari.
Meskipun obat tersebut sangat sederhana namun hasilnya yang didapatkan ternyata di luar dugaan! Berdasarkan data yang dikumpulkan dari para penderita diabetes tipe 2 tersebut ternyata terdapat penurunan kadar gula darah secara signifikan dengan kisaran penurunan antara 18% hingga 29%. Tidak hanya penurunan kadar gula darah, trigliserida dan LDL (Kolesterol jahat) juga ikut turun.
Meskipun kayu manis memiliki manfaat yang signifikan dalam mengatasi masalah diabetes, namun dari penelitian tersebut juga diketahui bahwa setelah lebih dari 20 hari tidak mengkonsumsi kayu manis, kadar gula darah yang tadinya sudah normal kembali naik lagi secara perlahan. Hal ini mengindikasikan bahwa manfaat kayu manis bagi penderita diabetes sifatnya hanya untuk jangka pendek saja. Penderita dianjurkan untuk terus mengkonsumsi kayu manis agar kadar gula darah tetap terjaga. Selain itu, penelitian tersebut juga hanya terbatas pada penderita diabetes tipe 2 saja, sedangkan untuk tipe diabetes lainnya belum pernah dilakukan pengujian. Sedikit saran dari kami, sebelum Anda menggunakan kayu manis untuk menurunkan kolesterol, ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau pekerja medis profesional.